mardi 5 février 2013
vendredi 1 février 2013
Lo Que Soy (This is Me)
You know,
I don't want to live in
fear
But I can't
Fear is always exists in
myself, my mind, my heart.
My life.
Sometimes,
Everything is really
freaked me out.
Every single little
things.
I see something to worry
about everywhere.
Even it doesn't exist at
all.
I just,
I don't know.........
Unstable, maybe.
I can't tell what makes
me really scared.
It just comes.
Suddenly.
Without warning.
And sometimes,
Happiness makes me scared
too.
I do believe in
happiness, good things will come to those who wait.
But, you know.
For me, happiness is not
a simple things.
Yin and yang.
Good and bad.
Heaven and hell.
Happiness and sadness.
You know,
Everything has its own
'friend'
And I'm afraid of 'that
good things'
Sometimes,
When i feel too high,
i can't control myself.
I lost myself.
My evil side take me
over.
And I can't help that.
You know,
I'm not as good as
everyone thinks
And maybe,
I'm not as bad as they
know.
I don't know, i can't
judge myself.
But one thing,
One small little thing
can change me, sometimes.
Ketika rasa menjadi tanya
Ketika rasa menjadi
suatau tanya.
Ketika hati tak mengerti,
rasa apa yang sedang berkeecamuk di hati.
Ketika ragu menghampiri
dan membuatku bertanya-tanya.
Apakah sesungguhnya yang
terjadi di hati?
Apakah yang tidak aku
mengerti?
Kebodohanku kah yang
membiarkannya mengambil kesempatan,
Memanfaatkanku.
Aku bukannya
membiarkannya begitu saja.
Aku memang meragu.
Entah apakah salah atau
benar, pilihanku, keputusanku.
Ia mendorongku untuk
mengambil keputusan itu.
Mungkin memamg untuk
dirinya, tapi............
Keputusanku adalah
milikku.
Aku takkan setuju bila
aku memang tak mau.
Aku memang peragu,
tapi.............
Aku belum tahu.
Tapi aku harap,
Apa yang aku putuskan
membawa hal yang baik untukku, sekitarku, dan yang lainnya.
Confession
Aku pernah menyayanginya.
Untuk waktu yang cukup lama.
Aku pernah sangat menginginkannya.
Untuk menjadi pujaan hatiku,
hari terasa sepi tanpa senyumnya.
Aku pernah sangat mengharapkannya.
Hingga tak ku pedulikan luka atau kecewa yang disebabkan olehnya.
Aku bukannya tak lagi mendamba dirinya.
Aku bukannya membencinya,
Tapi, seiring waktu yanng berjalan, seiring hari yang kulewati, seiring perih yang ku rasa,
Aku tak lagi bisa,
Aku tak lagi bisa berpura-pura tersenyum di hadapannya.
Aku tak lagi mampu menahan duka yang dikarenakan olehnya.
Aku tak lagi bisa menahan kecewa,
Saat kulihat senymnya bukan ditujukkan untuk ku.
Aku tak lagi mampu,
Menahan rasa yang berkecamuk di dalam hati,
Antara bahagia untuk cintamu atau merana karena perasaanku.
Cinta ini memang milikku.
Aku menyimpannya dalam relung hati terdalam,
dan tak pernah ku biarkan satu orang pun tahu.
Tapi, ada kecewa yang ku rasa.
Tak bisakah kau mencoba membaca isi hatiku?
Tak tahukah kau arti dari semua 'signal' yang kuberikan padamu?
Tak bisakah kau lihat aku?
Rasa ini telah lama ada, jauh sebelum kau mengenalnya.
Jauh sebelum kau bersamanya,
Bahkan mungkin rasa ini telah ada jauh sebelum aku menyadarinya.
Mengakuinya.
Inscription à :
Articles (Atom)