[From Psychology Today]

Situasi pandemi ini kian mengkhawatirkan.

Setiap hari, rekor kasus terpecahkan.

Semakin aku terperangkap dalam kecemasan.

Ini adalah situasi yang tidak mudah untuk dijalani.

Setiap orang memiliki situasinya sendiri.

 

Di masa yang penuh ketidakpastian ini,

Aku mencoba tetap menjaga kewarasan diri.

Membaca adalah salah satu upaya yang ku coba tekuni.

Salah satu topik yang ku sukai adalah terkait psikologi.

Aku banyak membaca di Psychology Today dan hari ini,

Aku menemukan satu topik yang ingin ku bagi.

 

Temanya adalah tentang bagaimana meningkatkan kesejahteraan emosional, terkhususnya di masa pandemi yang sulit ini.

Seperti dikutip dari artikel di situs Psychology Today yang berjudul “7 Ways to Boost Emotional Wellbeing”  yang ditulis oleh Tchiki Davis, Ph.D., berikut adalah ketujuh cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan emosional :

1. Berlatih kesadaran emosional 

Salah satu hal dasar yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan emosional adalah dengan latihan menyadari perasaan apa yang sesungguhnya dirasakan. Hal ini dapat dilakukan melalui refleksi diri.

 

Banyaklah bertanya dan mempertanyakan terkait apa yang Anda rasakan. Saat seseorang mampu mengidentifikasi dan menyadari emosi serta pemicu dari emosi tersebut, maka dia akan bisa memahami diri mereka sesungguhnya.

 

2. Berlatih penerimaan penuh 

Yang dimaksud dengan penerimaan penuh adalah ketika seseorang memiliki penerimaan emosi dalam dirinya. Adapun penerimaan emosi artinya adalah seseorang mampu mengenali, memahami dan menerima emosi yang sedang dirasakannya tanpa mencoba menghakimi perasaan tersebut. Hal ini penting untuk dilatih demi tidak munculnya emosi negatif lain yang akan membuat perasaan bisa menjadi lebih buruk.

 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melatih penerimaan emosi ini adalah dengan melakukan meditasi berkesadaran. Meditasi berkesadaran biasanya dilakukan dengan cara melatih aliran keluar masuk nafas yang dilakukan sehingga kita benar - benar menyadari hembusan nafas tersebut.

 

3. Fokuskan kembali perhatian Anda

Fokus di sini artinya ketika kita merasakan hal yang buruk, perhatian kita bisa dialihkan ke hal lain (hal yang baik/positif). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dengan memfokuskan perhatian pada hal yang baik, maka hal tersebut dapat mengurangi rasa cemas yang dihadapi seseorang.

 

Hal ini memang tidak mudah dilakukan. Akan tetapi, jika seseorang terbiasa untuk latihan mengalihkan fokus ini, maka seiring berjalannya waktu, hal ini akan menjadi suati kebiasaan baik untuk mencapai kesejahteraan emosional.

 

4. Berlatih penilaian kembali 

Penilaian kembali merupakan suatu strategi meregulasi emosi dengan cara menafsirkan kembali situasi yang dianggap negatif menjadi situasi yang lebih positif. Sebagai contoh, besok Anda akan melakukan presentasi di kantor untuk suatu project, sepanjang malam Anda membayangkan hal - hal buruk yang mungkin terjadi saat presentasi nanti. Hal ini bisa menjadi sesuatu yang kurang baik dalam persiapan presentasi Anda. Oleh sebab itu, hal yang sebaiknya dilakukan adalah dengan mempersiapkan dan latihan presentasi sebaik mungkin, hal yang akan terjadi besok diluar kuasa kita. Yang terpenting adalah Anda sudah berusaha dan berlatih sebisa Anda demi memberi presentasi yang baik.

 

Anda juga bisa mencoba membuat list hal - hal positif yang dapat membuat Anda merasa lebih baik, sehingga tingkat percaya diri dan emosi yang Anda alami juga bisa memberikan pengaruh baik demi tercapinya kesejahteraan emosi.

 

5. Cobalah jaga jarak / beri jeda waktu

Kadang kala, ketika kita dikuasai suatu emosi negatif, misal kemarahan, emosi tersebut bisa menguasai diri kita dan membuat kita kehilangan akal serta kendali dari. Saat hal ini terjadi, sebisa mungkin cobalah beri jarak atau jeda waktu sebelum emosi negatif tersebut kita keluarkan. Misal, tarik nafas dan bayangkan efek dari kemarahan yang bisa terjadi. Bagaimana efek negatif dari kemarahan yang dilakukan sekarang dalam satu minggu atau satu bulan ke depan. Jika merasa kemarahan tersebut tidak akan membawa manfaat, nantinya emosi tersebut bisa mereda.

 

6. Gunakan imaginasi Anda

Saat Anda mengalami hal yang buruk, cobalah bayangkan diri Anda berada di situasi lain yang lebih menyenangkan dan lebih positif. Hal ini dapat membantu Anda memiliki perasaan yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan emosi yang diharapkan.

 

7. Bagikan moment positif yang Anda alami

Dengan membagikan moment - moment positif yang Anda alami, hal tersebut dapat membuat perasaan positif yang ada bertahan lebih lama. Dan hal ini juga bisa membawa dampak positif ke orang sekitar dengan siapa kita membagi moment tersebut.

 

Tapi Anda perlu waspada agar tidak terlalu berlebihan atau terkesan menyombongkan diri saat membagi moment bahagia tersebut. Pastikan dan perhatikan juga emosi orang yang kita ajak berbagi waktu.

 

Demikian lah cara - cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesejahteraan emosional kita.

Semoga bisa membantu Anda untuk tetap menjadi waras di tengah situasi yang tidak pasti ini. Tetap jaga kesehatan Anda dan orang - orang sekitar Anda.

source : 

7 Ways to Boost Emotional Wellbeing | Psychology Today (7 Ways to Boost Emotional Wellbeing | Psychology Today)

[ Product Review ]

KLORANE Strengthening & Revitalizing Shampoo with Quinine & B Vitamins 200ml

     

 

Halooo semua!

Bagaimana kabar kalian?
Semoga tetap jaga kesehatan yaaaa

 

Kali ini saya akan mereview suatu produk perawatan rambut dari KLORANE, yaitu berupa Shampoo.

KLORANE adalah suatu brand yang berasal dari Prancis. Berdasarkan informasi di kemasannya, KLORANE sudah ada selama 50 tahun dan brand KLORANE berusaha membuat produk yang diturunkan dari bahan - bahan alami yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Selain itu, brand KLORANE juga berusaha untuk membuat produk secara responsible atau bertanggungjawab terkait keberlangsungan dan pembuatan produk ini terhadap planet Bumi.  

Brand KLORANE menggunakan botol plastik yang 50% bahannya terbuat dari plastik daur ulang. Selain itu, brand KLORANE dibuat dengan bahan - bahan yang sudah tersertifikasi oleh EFQM (European Foundation for Quality Management).

Oleh sebab itu, saya sangat tertarik untuk mencoba produk ini setelah melihat produk ini melalui aplikasi SOCO by Sociolla.

Brand KLORANE memiliki banyak variant shampoo dan konditioner yang bisa dipilih sesuai dengan kondisi/kebutuhan pengguna.

Karena saya memiliki masalah rambut rontok dan tipis, oleh sebab itu saya memutuskan untuk mencoba variant KLORANE Strengthening & Revitalizing Shampoo with Quinine & B Vitamins yang diformulasikan untuk mengatasi masalah rambut rontok dan tipis.

 

Adapun variant yang saya gunakan, bahan - bahan nya terdiri dari :

WATER (AQUA), SODIUM LAURETH SULFATE, COCAMIDE MIPA, LAURYL BETAINE, ALCOHOL, BIOTIN, BLUE 1 (CI 42090), CAPRYLYL GLYCOL, CARAMEL, CINCHONA CALISAYA BARK EXTRACT, DISODIUM EDTA, FRAGRANCE (PARFUM), GLYCERIN, PANTHENOL, PANTOLACTONE, PHENOXYETHANOL, POLYQUATERNIUM-22, PYRIDOXINE HCL, RED 33 (CI 17200), SODIUM BENZOATE, SODIUM CHLORIDE, TRIETHANOLAMINE*

Setelah mencoba produk ini selama sekitar 3 bulan, so berikut penilaian saya terkait produk shampoo dari brand KLORANE berdasarkan pengalaman saya.

 

1) Packaging

Produk dari brand KLORANE ini memiliki kemasan yang minimalis nan elegan. Di kemasan luar (kardus)  dicantumkan berbagai informasi penting seputar produk, misalnya ingredients list, fungsi dari produk ini serta pengenalan/informasi terkait brand KLORANE bisa dilihat di packaging nya.

Sedangkan untuk kemasan shampoo nya sendiri, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya - terbuat dari 50% plastik daur ulang- yang datang dengan sedikit label informasi di bagian depan. Tampilannya minimalis dan transparan, jadi bisa melihat isi produk secara langsung. Dan untuk variant ini, shampoo nya berwarna merah yang cukup menarik.

  

2) Claims

Variant KLORANE Strengthening & Revitalizing Shampoo with Quinine & B Vitamins ini diformulasikan untuk membantu perawatan rambut menipis dan rontok sebab produk ini dapat memicu pertumbuhan rambut berkat Quinine dan Vitamin B yang terdapat dalam produk ini. Quinine merupakan suatu tanaman yang berasal dari Amerika Selatan yang sering digunakan sebagai penguat dan peremajaan rambut oleh masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, penggunaan Quinine dan Vitamin B dalam produk KLORANE ini diklaim dapat pula mengembalikan kekuatan rambut agar tidak mudah rontok.

 

3) Result / Verdict

Well, berdasarkan pengalaman saya selama menggunakan produk ini selama sekitar 3 bulan dengan durasi penggunaan maksimal 2x seminggu, saya cukup suka dengan hasil yang ditunjukkan dari produk ini.

 

Hal yang paling saya sukai adalah formulasi produk ini. Tekturnya cukup konsentrat, sehingga mudah untuk diaplikasikan ke rambut. Selain itu, busa yang dihasilkan pun tidak terlalu berlimpah dan ini adalah hal yang saya sukai. Selain formulasinya produk, wangi yang dimiliki oleh variant ini pun sangat menyegarkan dan menenangkan. Saya selalu suka wangi nya, meskipun tidak bertahan selama berhari - hari, tapi wanginya sangat segar dan membuat bersemangat.

 

Adapun jika dilihat berdasarkan hasil/fungsi sesuai dengan klaim produk yang ditulis dalam kemasan, saya setuju dengan klaim bahwa produk ini dapat memacu pertumbuhan rambut. Saya bisa melihat rambut saya sudah kembali bertumbuh dan semakin lembut.

 

Terkait klaim mengatasi kerontokan, saya rasa masih perlu waktu untuk mengatasinya. Rambut saya memiliki masalah kerontokan yang cukup parah, so I don’t expect the product to miraculously solve the problem. Saat ini kerontokan masih saya alami, tapi saya rasa ada improvement, meskipun tidak secara total menghilang. Karena produknya pun juga masih banyak, jadi saya akan menggunakan dulu hingga habis, baru kemudian memutuskan apakah ini bisa membantu mengatasi masalah rambut rontok yang saya alami atau tidak.

   

4) Conclusion

So, last but not least, I can say that I love this product from brand KLORANE. I will give it 4.5 out of 5 for now. Let’s see after I finish the product whether I’m gonna repurchase or not. Or maybe I will give another variant a try :)

 

FYI, brand KLORANE memiliki banyak variant yang diformulasikan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Berdasarkan informasi di akun sosial media mereka, saya melihat beberapa variant shampoo, kondisioner dan dry shampoo dengan warna - warna berbeda (berdasarkan fungsinya) yang sangat menarik dan menurut saya patut dicoba. So, jika kalian tertarik mengetahui lebih lanjut tentang produk - produk dari brand KLORANE, silakan kunjungi sosial media mereka dan untuk membeli produknya, silakan cek juga informasinya di sosial media mereka. Kalau saya pribadi, membeli produk ini melalui aplikasi SOCO by Sociolla.

 

Note :

This review is not sponsored by any parties mentioned here. All the opinion written here is purely my own opinion based on my personal experiences.

*References : 

https://www.klorane.com/sg-en/hair/quinine/shampoo

https://www.klorane.com/sg-en/commitment

https://www.instagram.com/klorane_idn/

 

  

Meditation Session with TGSI on 25/7/2020

I wrote this almost a year ago and i still find myself struggling to commit to this habit. so here is a reminder to myself :

Last year, on July 25th, I joint the Meditation Class Session from The Golden Space Indonesia (TGSI) from 10am to 6pm. It was a non-stop session and it was super relaxing.

It was my 2^nd time join Mr. Bagia’s session and I always feel healing and more calm after joining the session. The other classes were so fun and amazing as well. I love all sessions.

After joining the session, I feel better. My emotion and feeling feel great. I think I need to practice meditation regularly for better impact.

Meditation is a good habit to talk with ourself. To become mindful and to stay present. I know that sometimes, I can’t help to feel worried about the future or feel sad about what happened in the past. And by doing this kind of exercice, I feel better and relieved.

I’m a very reactive person, but I learn to be more patient. I learn that by breathing in and out, it gives me time to think clearly. No need to rush things because we’re imperfect and it’s okay.

Emotion or energy in motion is a new concept that I realize from this session. Our emotion is eternal, so when we feel something is real. We need to acknowledge and accept the feeling. It will stay as it is and we can’t change it. But, Energy can be transferred or transformed. Our negative thoughts and emotions are bad for our body, mind and soul. So, in order to have healthy self, we need to transformed this negatives energy. Otherwise, we’ll transfer it to our surroundings in a form of anger, complaints, or that toxic words/thoughts. That’s why it’s important to identify our emotion and deal with it in healthy way.

I ain’t perfect myself. I’m still trying to find the way to calm myself, especially in stormy days or when I have to deal with difficult situations. And I find that this meditation might help me to transform myself. To become a better person. To be a better human being. My goal in life now is to have meaningful, purposeful and grateful life. And I think this habit can help me to reach the goal.

I’m not good at committing to things, but I hope, I can do this habit regularly and have the good vibes from it. Wish me luck!  

MYOB

I got some kind of realisation about how you should behave well

I think, it’s important to have good image in front of people (ie : colleagues), but there is something more important than that. It’s the respect of the people (especially if you work closely with them).

Clear and effective communication are keys to achieve this goal.

I learn that people tend to defend themselves when situation gets wrong.

Maybe trying  to not take any sides is also a bad idea because either side started to question if you are with them or with the other side.

Healthy competition will encourage growth, but playing victim creates disaster. It’s one of the good way to lose the respect that you earn after many years of hard work and determination.

Can you afford to lose it?

It’s like a glass. Once it’s broken, it will never stay the same, even if you try so damn hard to fix it and even if it looks very very similar to what it used to be. It’s not.

 

Well, lessons are learnt the hard way and some reality hits you when you least expect it. Stick to what you believe, to what you value, to your principles. If it’s outside your control, accept it. Don’t let your emotion control you because you might regret what you did later.

Take a deep breath.

You learnt the lesson. And that’s the most important part.

Being nice or kind won’t always give you a result that you want.

Sometimes, people keep on being rude despite of the fact that you’ve tried to be kind.

It’s their choice to be that way.

It’s your choice how you want to face them.

Their anger towards you don’t reflect yourself, it reflects their insecurity.

If they are playing victim to you, it’s not because you deserve to take all the blame.

It might be because they are feel threaten by you.

And they want to bring you down.

Keep it cool.

Keep being you.

Stick to what you believe, to what you value, to your principles.

That’s what make you different to them.

Don’t let them/the circumstances change you to be someone/something that you don’t want to be.

 

Every person you meet is fighting their own battle.

And so do you.

Everyone struggles.

And that’s why they want to save their self the first.

It’s normal as a human being,

But please remember.

It’s never your job to please everybody.

You can try your best to be kind and do good.

But some people are not worth your respect.

Or some people can’t appreciate/be grateful for what you’ve done for them.

And that’s their nature.

Don’t let it upset you.

You show your colour and how they show theirs,

It’s their call.

Live is about how you live your life.

Better not to mind them.

Live your own.

Mind your own business.